Lihat ke Halaman Asli

siti fatima

Mahasasiswi

Payung Hitam

Diperbarui: 9 September 2024   18:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di bawah payung hitam yang sederhana,
Tersembunyi kisah penuh makna,
Dalam warna gelapnya yang tenang,
Tersimpan dunia yang dalam dan luas.

Saat hujan turun deras dari langit,
Payung hitam berdiri tegar,
Melindungi setiap langkah,
Di bawah pelindungnya yang misterius.

Di malam yang penuh bintang,
Payung ini menyerap cahaya,
Menjadi saksi perjalanan,
Dalam diam yang penuh refleksi.

Warna hitamnya seperti langit malam,
Menjaga rahasia dan ketenangan,
Dalam setiap lipatan, cerita hidup,
Yang menyelimuti dalam kedamaian.

Saat matahari perlahan meredup,
Payung hitam tetap berdiri,
Menjaga dari terik dan hujan,
Menawarkan ketenangan dalam gelap.

Di setiap sentuhan dan gerakan,
Ada rasa perlindungan yang dalam,
Payung hitam ini menjadi simbol,
Ketenangan dalam kegelapan.

Dan ketika fajar menyingsing lembut,
Payung ini mulai menghilang,
Namun bayangannya tetap membekas,
Sebagai pengingat dari perjalanan malam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline