Lihat ke Halaman Asli

siti fatima

Mahasasiswi

Jejak Kenangan di Pintu Rumah

Diperbarui: 8 September 2024   15:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di pintu rumah yang tua, jejak-jejak kenangan tertoreh,
Goresan waktu yang tak pernah pudar,
Setiap ukiran adalah cerita yang hidup,
Menyimpan aroma masa lalu yang tak terlupakan.

Langkah-langkah kecil di ambang pintu,
Menjadi saksi perjalanan anak-anak tumbuh dewasa,
Menyusuri lorong-lorong penuh tawa dan tangis,
Meninggalkan bekas yang abadi di setiap sudut.

Di atas kusen pintu, ada garis-garis tinggi,
Merekam pertumbuhan yang terus bergerak,
Setiap penambahan adalah tanda kebahagiaan,
Menandai momen-momen yang penuh makna.

Ketika malam datang dan pintu tertutup,
Jejak-jejak ini berbicara dalam kesunyian,
Mengingatkan kita akan rumah yang penuh cinta,
Tempat di mana kenangan kita tersimpan,
Menjadi jembatan antara masa lalu dan hari ini.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline