Di persimpangan waktu yang sunyi,
Ku jejak kembali, menelusuri langkah,
Setiap detik yang hilang, mengingat lagi,
Apa yang pernah tercipta, di bawah cahaya rembulan.
Di sana, di titik awal yang tak terlupakan,
Cinta yang terukir dalam kenangan samar,
Rasa yang terpendam, harapan yang membara,
Membawa hati ini melangkah kembali.
Kembali ke hening, tempat kita bercerita,
Tentang mimpi yang terbang, tak pernah padam,
Di ruang di mana waktu tak berani melangkah,
Kita kembali, merajut asa yang hilang.
Kembali, bukan berarti berputar mundur,
Melainkan menatap masa dengan bijaksana,
Menggenggam pelajaran yang terukir dalam jiwa,
Untuk menata hidup dengan warna yang lebih cerah.
Jadi, di titik awal ini, ku pasang harapan,
Bahwa setiap langkah adalah pelajaran baru,
Di bawah bintang yang sama, kita berpijak,
Menemukan kembali arti, dalam setiap detak jantung.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H