Air mata jatuh, seakan tak terduga,
Membawa kisah dalam setiap tetesnya,
Ada luka yang tersembunyi di sana,
Juga harapan yang tak pernah sirna.
Di balik kesedihan, ada pelajaran,
Mengajarkan kita arti ketegaran,
Setiap rasa sakit, setiap kesedihan,
Menjadi jembatan menuju kebangkitan.
Dalam hening malam, air mata bersinar,
Menjadi bintang di langit kelam,
Seperti embun pagi yang mendinginkan jiwa,
Menyegarkan kembali hati yang lara.
Setiap tangis adalah suara hati,
Menggugah rasa yang terpendam dalam diri,
Air mata bukan tanda kelemahan,
Melainkan tanda bahwa kita manusia, penuh perasaan.
Jadi, biarkan air mata mengalir bebas,
Biarkan ia menari di pipi yang lembut,
Karena di balik air mata yang deras,
Ada makna indah yang menanti untuk disambut.
