Di tepian senja yang merona jingga,
Ada seutas harapan yang terjalin erat,
Dalam janji yang terucap tulus,
Mengisi relung hati yang sunyi.
Kata-kata terurai bak benang sutra,
Menjembatani jurang antara mimpi dan nyata,
Menghangatkan malam yang dingin,
Dengan cahaya harapan yang tak pernah padam.
Setiap janji adalah titian harapan,
Menuntun langkah meski jalan terjal,
Mengukir jejak di pasir waktu,
Meninggalkan kisah yang abadi.
Harapan tumbuh di setiap detik yang berlalu,
Berakar kuat dalam janji yang terucap,
Menyuburkan tanah kering keraguan,
Menjadi taman indah penuh warna.
Dalam janji, kita temukan keberanian,
Menembus batas ketidakpastian,
Menatap masa depan dengan senyuman,
Karena harapan selalu ada di sana.
Seutas harapan dalam janji,
Adalah nyala api yang tak pernah padam,
Menghangatkan hati yang rapuh,
Menguatkan jiwa yang lelah.
Mari kita genggam erat janji itu,
Jangan biarkan harapan terurai,
Karena di setiap janji yang kita buat,
Ada seutas harapan yang hidup selamanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H