Lihat ke Halaman Asli

siti fatima

Mahasasiswi

Pancaran Cinta Matahari

Diperbarui: 27 Juli 2024   21:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di pagi yang cerah dan penuh warna,
Matahari mengirimkan pancaran cinta,
Dengan sinar lembut yang menyentuh bumi,
Menghidupkan setiap sudut dengan kehangatan.

Cahaya keemasan membelah cakrawala,
Menyebar dengan lembut di setiap alun,
Seperti pelukan hangat dari jauh,
Yang merangkul dunia dengan kasih sayang.

Setiap sinar adalah pesan lembut,
Dari sang matahari yang penuh cinta,
Menghidupkan hari dengan harapan baru,
Menyemangati jiwa dan membangkitkan rasa.

Di tengah riuhnya hari yang sibuk,
Matahari tetap memancarkan kasih,
Mengingatkan kita pada keindahan sederhana,
Dari cinta yang tak terlihat namun terasa dalam.

Saat matahari merunduk di ufuk barat,
Pancaran cintanya tetap membekas,
Meninggalkan jejak lembut di hati,
Yang akan terus bersinar hingga fajar berikutnya.

Cinta matahari adalah sinar abadi,
Yang menyentuh bumi dengan lembut,
Menyampaikan pesan yang penuh arti,
Bahwa setiap hari adalah anugerah penuh kasih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline