Lihat ke Halaman Asli

siti fatima

Mahasasiswi

Menyusuri Arus Kehidupan

Diperbarui: 19 Juli 2024   16:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di tepi sungai yang tenang,  
Ku duduk sejenak, merenung,  
Arus kehidupan mengalir perlahan,  
Membawa cerita, harapan, dan rindu.

Setiap riak menciptakan kisah,  
Gemuruh tawa, tangis berbaur,  
Menyusuri aliran, jejak langkah,  
Membentang luas, tak terukur.

Di balik lekuk yang tajam,  
Tersimpan rahasia dan misteri,  
Seperti harta karun dalam diam,  
Menunggu waktu untuk diungkap kembali.

Kadang arus begitu deras,  
Menyapu kita ke arah tak terduga,  
Namun di sana, pelajaran terhampar,  
Kekuatan lahir dari ketidakpastian.

Menyusuri setiap belokan,  
Kita temukan diri dalam perjalanan,  
Dengan harapan sebagai kompas,  
Kita terus melangkah, takkan mundur.

Arus hidup, walau tak terduga,  
Membawa kita pada tujuan baru,  
Dengan cinta dan impian bersatu,  
Kita terus menyusuri, takkan berhenti.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline