Lihat ke Halaman Asli

siti fatima

Mahasasiswi

Ketika Janji Tak Terpenuhi

Diperbarui: 16 Juli 2024   01:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di bawah langit yang biru, kita bertemu,  
Dengan janji yang indah, mengukir masa depan.  
Kau berbisik lembut, seakan tak akan pernah pergi,  
Namun waktu berlari, membawa harapan yang pudar.

Setiap kata manis terucap di bibirmu,  
Menjadi bait-bait puisi dalam ingatan.  
Namun realita datang menghantui,  
Menghancurkan mimpi, menutup jendela harapan.

Kau yang berjanji untuk selalu ada,  
Kini hanya bayang-bayang di ujung malam.  
Setiap kenangan membara, namun menyakitkan,  
Seperti embun pagi yang menguap ditelan sinar.

Aku mencari jejakmu di antara waktu,  
Menggenggam rasa yang tak pernah hilang.  
Namun janji tinggal janji,  
Meninggalkan luka yang tak terobati.

Dalam sunyi, ku tuliskan cerita ini,  
Tentang cinta yang terperangkap dalam harapan.  
Semoga suatu saat, kau temukan jalan,  
Kembali kepada janji yang pernah terucap.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline