Lihat ke Halaman Asli

siti fatima

Mahasasiswi

Pohon Kesabaran

Diperbarui: 7 Juli 2024   17:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Di tengah padang yang gersang dan panas,  Tumbuhlah pohon yang kokoh dan tegar,  
Dengan akar yang mencengkeram kuat tanah,  
Menopang tubuhnya yang menjulang tinggi.

Daun-daunnya hijau meski terik membakar,  
Menari perlahan mengikuti irama angin,  
Setiap helainya adalah kisah panjang,  
Tentang kesabaran yang tiada batas.

Pohon itu berdiri menghadapi musim demi musim,  
Tanpa keluh kesah, tanpa putus asa,  
Menghadapi badai dengan keteguhan hati,  
Mengajarkan kita arti dari keteguhan.

Ketika hujan datang, ia menyerap setiap tetes,  
Menjaga kesegarannya di tengah kemarau,  
Mengajarkan kita untuk menghargai setiap berkah,  
Dan bersabar menanti waktu yang tepat.

Bunga-bunga yang mekar di cabang-cabangnya,  
Adalah buah dari kesabaran yang tulus,  
Menunjukkan bahwa setiap usaha tak pernah sia-sia,  
Dan setiap penantian akan berbuah manis.

Di bawah naungannya, bayang-bayang tenang,  
Menyelimuti hati yang lelah dan penat,  
Memberikan teduh di tengah perjalanan,  
Mengajarkan bahwa sabar adalah kekuatan sejati.

Oh, pohon kesabaran,  
Engkau adalah pelajaran dalam diam,  
Tentang bagaimana berdiri tegak dalam badai,  
Dan tetap hijau dalam terik matahari.

Dalam setiap helai daunmu,  
Tersimpan kekuatan yang tak tergoyahkan,  
Menginspirasi hati yang gelisah,  
Bahwa dengan sabar, kita bisa




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline