Dalam sunyi malam yang tercipta,
Rinduku mengalir tanpa kata,
Seperti angin yang berbisik lembut,
Menyampaikan kerinduan yang tak terucap.
Di sudut hati yang sunyi,
Kau hadir dalam setiap hembusan,
Mengisi ruang kosong di antara detik,
Dalam diam, aku merindukanmu.
Kata-kata terasa terlalu berat,
Untuk mengungkapkan betapa rindunya,
Namun dalam mata yang memandang kosong,
Cerita kita terpahat dalam diam.
Rindu ini, seperti lagu yang tak terdengar,
Mengalun indah di balik keheningan,
Membawa aroma memori yang tersembunyi,
Di antara langit-langit hati yang terluka.
Hingga nanti, saat waktu mempertemukan kembali,
Rindu ini tetap menyala di dalam dada,
Menyapa dengan hangat, tanpa kata,
Hanya dengan getaran jiwa yang tak terucap.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI