Lihat ke Halaman Asli

siti fatima

Mahasasiswi

Mentari Terbit di Ujung Sawah

Diperbarui: 2 Juli 2024   22:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Saat fajar menyingsing, langit mulai terang,
Mentari terbit di ujung sawah,
Mengusir malam, membawa harapan,
Menghias alam dengan sinar cerah.

Embun pagi berkilau di daun padi,
Cahaya pertama menyentuh bumi,
Menghidupkan warna, menghangatkan jiwa,
Mengalirkan semangat di setiap sudut desa.

Burung-burung berkicau menyambut hari,
Melayang bebas, menari di angkasa,
Melintasi sawah, membelah kabut tipis,
Mengiring langkah petani yang memulai kerja.

Di ujung sawah, mentari tersenyum,
Mengiringi aliran air di irigasi,
Menghidupkan padi yang berjejer rapi,
Memberi janji pada musim panen nanti.

Langkah petani penuh harap,
Mengikuti jejak cahaya di antara rumpun,
Dalam setiap tetes peluh yang jatuh,
Tersimpan doa dan mimpi yang teguh.

Sawah yang hijau menjadi emas,
Di bawah sinar mentari yang lembut,
Keajaiban pagi terpancar jelas,
Di setiap helai daun, di setiap akar yang kuat.

Mentari terbit di ujung sawah,
Menghadirkan keindahan yang tak terperi,
Mengajarkan kita tentang awal baru,
Tentang semangat, kerja keras, dan cinta sejati.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline