Lihat ke Halaman Asli

siti fatima

Mahasasiswi

Desiran Angin Bisikan Gunung

Diperbarui: 2 Juli 2024   18:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Desiran angin lembut menyapa,
Menembus ladang, menyisir padi,
Mengantar pesan dari ketinggian,
Bisikan gunung, penuh misteri.

Gunung yang gagah, berdiri megah,
Menggapai awan, menjulang tinggi,
Dalam diamnya, menyimpan cerita,
Tentang alam dan waktu yang abadi.

Angin membawa harum tanah,
Aroma subur yang menyegarkan,
Mengalir melewati sawah hijau,
Menghidupkan harapan, menyuburkan impian.

Bisikan gunung terdengar lirih,
Di antara gemuruh hutan yang rindang,
Mengisahkan tentang masa lalu,
Tentang manusia dan alam, bersatu dalam damai.

Petani yang tekun, mendengar dengan hati,
Setiap hembusan, setiap bisikan,
Menghayati keindahan yang tak terucap,
Dalam kerja keras, menemukan makna.

Langit membiru, burung-burung berkicau,
Menyanyikan lagu alam yang merdu,
Desiran angin, bisikan gunung,
Mengajarkan cinta, yang sederhana dan tulus.

Di senja hari, ketika matahari tenggelam,
Cahaya lembut menyelimuti sawah,
Angin dan gunung, dalam harmoni abadi,
Menciptakan keindahan, yang tak pernah mati.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline