Lihat ke Halaman Asli

siti fatima

Mahasasiswi

Ketika Hati Berhenti Berbicara

Diperbarui: 1 Juli 2024   08:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ketika hati berhenti berbicara,
Di sana sunyi menemukan maknanya,
Kata-kata yang pernah mengalir bebas,
Kini tenggelam dalam lautan rasa.

Rindu yang tak terucap, harapan yang pudar,
Tersimpan rapi dalam diam yang membeku,
Dalam hening, aku mendengar gema,
Dari setiap bisikan yang tak pernah terucap.

Di sudut senja yang meredup,
Aku menatap langit tanpa suara,
Bintang-bintang berkerlip, menceritakan kisah,
Yang tak bisa dijelaskan oleh lidah manusia.

Ketika hati berhenti berbicara,
Hanya mata yang bercerita,
Tentang cinta yang tersembunyi,
Tentang luka yang tak bisa sembuh.

Dalam kesunyian ini, aku mengerti,
Bahwa tidak semua harus terucap,
Kadang diam adalah bahasa paling murni,
Menyampaikan rasa yang paling dalam.

Hati yang berhenti berbicara,
Menyimpan sejuta rahasia,
Dan dalam hening ini, aku menemukan,
Makna cinta yang sebenarnya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline