Lihat ke Halaman Asli

siti fatima

Mahasasiswi

Hanya Tersisa Luka

Diperbarui: 28 Juni 2024   13:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di dalam gelap malam yang sunyi,
Terpatri luka di dalam jiwa.
Hati yang pernah penuh harapan,
Kini hanyalah ruang kosong.

Sepi merajai ruang hati,
Seperti bayang yang tak pernah pudar.
Kenangan terukir dalam ingatan,
Mengukir luka yang tak terobati.

Di sini aku, tersisa hanya luka,
Dalam setiap nafas yang terhela.
Bisik-bisik angin membawa cerita,
Tentang kesedihan yang tak terucap.

Hari-hari berlalu tanpa makna,
Seperti sebuah puisi yang tak berakhir.
Luka ini, menjadi penanda kehadiranmu,
Yang pergi meninggalkan kekosongan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline