Lihat ke Halaman Asli

siti fatima

Mahasasiswi

Luka yang Terukir di Langit Hati

Diperbarui: 19 Juni 2024   17:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Langit hati terbentang luas  
Di sana, ada luka yang terukir jelas  
Seperti bintang-bintang yang berkelip  
Menggores kenangan yang tak pernah lenyap

Di setiap malam yang hening  
Luka itu berdendang pilu  
Menghantarkan rasa pedih yang tak berujung  
Menghimpun air mata di sudut mata

Rindu yang terpendam lama  
Menyulam luka dalam diam  
Setiap desah nafas terasa berat  
Seakan menanggung beban ribuan kata

Malam datang membawa bayang  
Menghadirkan bayang-bayang yang meradang  
Luka yang tak bisa hilang  
Terukir abadi di langit hati

Di bawah bintang-bintang yang sendu  
Aku menatap luka itu  
Mengingat semua yang telah berlalu  
Dan mencoba merajut harapan baru

Namun luka tetaplah luka  
Meski waktu berlalu begitu lama  
Terukir di langit hati selamanya  
Menjadi bagian dari cerita hidup kita

Kita mungkin bisa melangkah lagi  
Menyongsong pagi dengan senyum dan harapan  
Tapi luka yang terukir di langit hati  
Akan selalu menjadi saksi perjalanan kita.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline