Lihat ke Halaman Asli

siti fatima

Mahasasiswi

Bayang-bayang Kenangan

Diperbarui: 18 Juni 2024   10:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di relung hati yang sunyi,  
Bayang-bayang kenangan terukir jelas,  
Seperti senja yang berbisik lembut,  
Menggugah rasa yang tak lekang oleh waktu.

Setiap langkah, setiap jejak,  
Menghadirkan kembali masa lalu yang manis,  
Kenangan seperti bayang-bayang tak beranjak,  
Menemani perjalanan, dalam sunyi yang meringis.

Bayang-bayang itu hadir tanpa diminta,  
Mengalir dalam aliran waktu yang tiada jeda,  
Membawa aroma cinta yang dulu menguap,  
Menghidupkan kembali cerita yang telah lampau.

Dalam setiap senyap malam,  
Bayang-bayang kenangan menari riang,  
Menghidupkan kembali tawa yang terlupakan,  
Mengingatkan pada cinta yang pernah ada.

Meski waktu terus berjalan ke depan,  
Bayang-bayang kenangan tetap setia,  
Menjadi pelipur dalam kesendirian,  
Menjadi pengingat dari masa yang terlewati.

Bayang-bayang kenangan,  
Adalah cermin dari jiwa yang pernah merindu,  
Menyinari hati dengan cahaya masa lalu,  
Menjadi sahabat dalam setiap langkah menuju.

Dan meski hari terus berganti,  
Bayang-bayang kenangan akan selalu ada,  
Menjadi saksi dari cinta dan mimpi,  
Mengiringi perjalanan hingga akhir masa.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline