Lihat ke Halaman Asli

siti fatima

Mahasasiswi

Sepi Dalam Keramaian

Diperbarui: 18 Juni 2024   01:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di tengah riuh suara dan tawa,  
Ada sepi yang tak terlihat oleh mata,  
Hati terdiam, tenggelam dalam hampa,  
Mencari arti di balik gemuruh dunia.

Langkah-langkah beriringan, namun terpisah,  
Wajah-wajah berseri, namun terasa jauh,  
Keramaian ini seperti mimpi yang merambah,  
Meninggalkan hati dalam sunyi yang luruh.

Di setiap sudut, percakapan bertebaran,  
Namun jiwa merintih dalam keheningan,  
Sepi hadir, seperti bayang tak berkenalan,  
Menemani dalam diam, tanpa keriuhan.

Mencoba tersenyum, meski hati merintih,  
Menjadi bagian dari gemuruh yang asing,  
Namun sepi tetap merangkul, tak tertinggal,  
Membuat hati terasing, dalam keramaian yang bising.

Apakah arti keramaian, jika hati tak bergaung?  
Jika jiwa tetap sunyi, meski ramai di sekeliling?  
Sepi ini adalah bayangan yang selalu menghantui,  
Menemani langkah dalam kebisingan yang membingungkan.

Dalam keramaian, aku mencari makna,  
Menyusuri setiap sudut, berharap menemukan,  
Namun sepi ini tetap setia menyapa,  
Menjadi sahabat dalam riuh yang penuh kesendirian.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline