Lihat ke Halaman Asli

siti fatima

Mahasasiswi

Tarian Daun Gugur

Diperbarui: 17 Juni 2024   15:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di sudut senja yang merona lembayung,  
Kau menari, daun gugur, perlahan turun,  
Melayang di udara, ringan, tak terkurung,  
Menghiasi bumi dengan cinta yang lembut berselimut.

Angin membelai lembut, seakan bernyanyi,  
Mendendangkan lagu tentang akhir dan awal,  
Kau, daun gugur, menari dengan penuh arti,  
Menyatu dengan tanah, kisahmu yang abadi.

Setiap putaranmu, melodi musim yang berubah,  
Mengisahkan perjalanan hidup yang telah berlalu,  
Warna-warni yang pudar, tetap mempesona,  
Menjadi kenangan indah, jejak waktu yang pilu.

Di bawah langit senja, kita menyaksikan,  
Tarianmu yang elegan, penuh makna terdalam,  
Kau ajarkan kita tentang pasrah dan kebebasan,  
Bahwa setiap akhir adalah awal yang bersamudera damai.

Dalam tarianmu, daun gugur, aku menemukan,  
Kehidupan yang terus berputar tanpa henti,  
Keindahan dalam perpisahan dan kepergian,  
Hingga tiba waktunya kita juga akan menari, pergi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline