Lihat ke Halaman Asli

siti fatima

Mahasasiswi

Luka di Balik Senyuman

Diperbarui: 16 Juni 2024   14:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di balik senyum yang kau tampakkan,  
Ada luka yang tersembunyi dalam,  
Tersirat dalam tatapan,  
Namun tertutup oleh canda dan tawa yang ramah.

Senyuman itu adalah pelindung,  
Menutupi rasa sakit yang menghujam,  
Kau sembunyikan derita dan bingung,  
Di balik wajah yang seolah tenang.

Hati yang terluka, tak terlihat,  
Dalam canda tawa yang kau bagi,  
Setiap senyum adalah kesedihan yang terikat,  
Menjadi rahasia yang tak terungkap lagi.

Malam-malam sunyi adalah saksi,  
Air mata yang jatuh tanpa suara,  
Menghapus jejak-jejak hari,  
Yang penuh dengan pura-pura bahagia.

Di balik senyuman yang kau beri,  
Ada perjuangan yang tak terlihat,  
Melawan rasa sakit yang menghuni,  
Berusaha tetap kuat dan tegar di hadapan dunia.

Luka itu mengajarkan arti ketabahan,  
Meski sakit, kau tetap tersenyum,  
Menunjukkan kekuatan dalam kesendirian,  
Di saat dunia tak memahami luka yang terbungkus rapi.

Namun di balik semua itu, ada harapan,  
Bahwa suatu hari luka akan sembuh,  
Bahwa senyuman tak lagi jadi penutup kesedihan,  
Melainkan cerminan hati yang kembali utuh.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline