Lihat ke Halaman Asli

siti fatima

Mahasasiswi

Air Mata Ibu

Diperbarui: 12 Juni 2024   11:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di samudra hati, titik-titik bening,
Air mata ibu, menyirami bumi jiwa.
Luhur pengorbanan, dalam sepenuhnya,
Bersama senyum, meski sendu dalamnya.

Setiap jatuhnya, melahirkan doa,
Menyapu lara, menjelma menjadi cahaya.
Kehidupan terbentuk, dari titik-titik itu,
Air mata ibu, mengalir jadi taman bakti.

Meski tak terucap, dalam kata-kata,
Namun getaran jiwa, sungguh terasa.
Lembut dalam hening, kuat dalam duka,
Air mata ibu, nyanyian paling suci.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline