Lihat ke Halaman Asli

siti fatima

Mahasasiswi

Perjalanan Angan yang Tak Tuntas

Diperbarui: 13 April 2024   14:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di langit biru, kugapai angan-angan,
Perjalanan tanpa tujuan, tak terikat oleh waktu,
Melangkah kaki-kaki lelah di padang rumput,
Menyusuri lorong mimpi yang tak tersentuh.

Angan-angan membawa jauh, di tepi samudera,
Di mana ombak memecah diamnya malam,
Namun langkahku terhenti di perbatasan,
Perjalanan angan yang tak tuntas.

Bunga-bunga mawar merekah di kejauhan,
Namun tak tersentuh oleh jari-jari cinta,
Hanya bayangan yang menggoda di ufuk senja,
Perjalanan angan yang tak tuntas.

Tersadar dalam sunyi, di malam yang dingin,
Angan-angan terikat, terperangkap dalam duka,
Perjalanan yang panjang, kini terhenti,
Angan yang tak tuntas, tetap menyala dalam hati.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline