Lihat ke Halaman Asli

siti fatima

Mahasasiswi

Terkunci dalam Kerinduan

Diperbarui: 8 April 2024   23:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di malam yang sunyi, hatiku merindu,
Terpaku dalam kerinduan yang mendalam.
Biarlah kata-kata menjadi teman setia,
Mengungkapkan isi hati yang terkunci.

Bunga-bunga di taman berguguran,
Seperti air mata yang mengalir tiada henti.
Awan-awan berarak perlahan,
Seakan menyaksikan kerinduan yang menggelayuti.

Tiap detik, tiap hembusan angin,
Menyapa kerinduanku yang tak terpadam.
Pintu hati terkunci rapat,
Menyimpan segala rindu yang terpendam.

Oh, betapa aku terbelenggu,
Dalam kerinduan yang membelai jiwa.
Namun, dalam setiap belaian angin malam,
Kutemukan ketenangan dalam kesendirian ini.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline