Lihat ke Halaman Asli

siti fatima

Mahasasiswi

Kereta Api

Diperbarui: 30 Maret 2024   06:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di rel berliku, kereta melaju,
Merentangkan sejarah, menyusuri waktu.
Melaju perlahan, menuju destinasi,
Di atas bumi, tanda perjalanan yang abadi.

Derasnya angin mengusap wajah,
Membawa rahasia di antara rel-rel besi.
Di dalam gerbong, cerita tersembunyi,
Mengalir seperti sungai, tak pernah pudar.

Pada setiap stasiun, cerita berbeda,
Wajah-wajah bertemu, perpisahan terjadi.
Namun, kereta tetap melaju,
Membawa harapan, cita-cita, dan impian.

Dalam gemuruh roda-roda yang berputar,
Mengalun melodinya ke angkasa.
Seperti puisi yang terukir di langit,
Kereta api, mengarungi waktu yang abadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline