Lihat ke Halaman Asli

siti fatima

Mahasasiswi

Nada Hening Malam

Diperbarui: 3 Maret 2024   19:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di bawah langit gulita yang penuh misteri,
Nada hening malam datang memeluk bumi.
Diam merajut benang ketenangan,
Bintang-bintang menari dalam ketundukan.

Gemintang berseru dalam gelapnya keheningan,
Malam mengajak kita ke dalam meditasi sendiri.
Di dalam sepi, jiwa menari dengan ketenangan,
Malam mengungkap rahasia yang tersembunyi.

Suara angin malam berbisik lembut,
Menyapu kegelapan dengan pelukan dingin.
Kicauan malam merdu, melodi tak terucap,
Seakan bumi dan malam berdansa dalam keharmonisan.

Di sudut malam, rindu bersua dengan ketenangan,
Bintang-bintang menjadi saksi bisikan alam.
Nada hening melahirkan puisi diam,
Malam, tempat kita bertemu dengan keabadian.

Dalam gelap yang hening, kita merasakan keajaiban,
Nada malam memimpin kita ke dalam perenungan.
Tentang hidup, tentang bermakna,
Di malam yang hening, kehidupan memancar dalam nada.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline