Lihat ke Halaman Asli

siti fatima

Mahasasiswi

Bayangan Bulan

Diperbarui: 4 Februari 2024   07:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Keabadian malam
Di malam yang berlabuh dalam keheningan,
Gemintang-gemintang bertaburan di langit gelap.
Kelembutan malam, tak tertandingi keindahannya,
Seolah menyimpan rahasia keabadian yang terkandung rapat.
Bayangan bulan merayap di permukaan langit,

Menyinari kegelapan dengan cahayanya yang halus.
Seperti penjaga rahasia malam yang tak terungkap,
Keabadian terwujud dalam pesona malam yang magis.
Dalam kelamnya malam, ada suara angin lembut,

Merayap di antara pepohonan dan menyapa bintang.
Seolah melantunkan lagu keabadian yang tak berkesudahan,

Mengalir dalam irama waktu yang tak terbatas.
Malam menjadi saksi bisu keabadian,
Dengan diamnya, ia menyimpan segala cerita.

Bintang-bintang bersinar sebagai penanda waktu,
Menjadi abadi dalam langit yang tak pernah padam.
Dalam malam yang abadi, waktu tak lagi bermadu,
Seakan-akan waktu menjadi milik kekal.
Malam menjadi pelukis kisah keabadian,
Melukiskan peta tak terbatas dalam alam semesta.

Keabadian malam, sebuah lukisan abadi,
Di dalamnya terdapat kisah-kisah yang tak terucap.
Bintang-bintang menjadi saksi bisu,
Menyimpan rahasia kekal dalam malam yang sunyi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline