Lihat ke Halaman Asli

siti fatima

Mahasasiswi

Hujan Badai

Diperbarui: 2 Februari 2024   00:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di langit biru bergelap awan,
Badai hujan datang merayap
Gemuruh petir memecah kesunyian,
Menari-nari tetes air sebagai tarian.

Bumi meresapi rahmat dari langit,
Hujan memeluk tanah dengan lembut.
Daun-daun bergoyang dalam irama,
Badai hujan, alam berbicara dalam nyanyian.

Gelombang air menari di jalanan,
Menghapus jejak keringnya tanah.
Pohon-pohon menari dengan lembut,
Badai hujan, peluk erat dunia.

Dalam setiap tetes, cerita terukir,
Keajaiban alam dalam setiap sir.
Badai hujan, pesan kehidupan,
Dalam rintiknya, ada keindahan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline