Lihat ke Halaman Asli

siti fatima

Mahasasiswi

Jatuh Hati

Diperbarui: 12 Desember 2023   11:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di bawah rembulan yang bersinar lembut,
Di malam yang sunyi, hatiku terpaut,
Pertemuan yang tak terduga,
Jatuh hati, getaran yang terduga.

Matamu bagai bintang yang bersinar,
Menghipnotis, menyentuh hati yang kini resah,
Dalam senyumu, dunia terhenti sejenak,
Jatuh hati, tak terhindarkan lagi.

Kata-kata terasa terlalu singkat,
Untuk menggambarkan getaran ini,
Jatuh hati, seperti pelangi setelah hujan,
Warna-warna cinta merekah di angkasa.

Dalam langkahmu yang ringan,
Aku terseret dalam aliran perasaan,
Jatuh hati, seperti daun yang turun,
Mengalir dalam irama takdir yang kini terbentuk.

Biarlah waktu menjadi saksi bisu,
Cerita cinta yang tumbuh di hati,
Jatuh hati, bukan hanya kata-kata,
Namun nyata, dalam dekap mesra yang tercipta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline