Lihat ke Halaman Asli

siti fatima

Mahasasiswi

Matahari

Diperbarui: 23 November 2023   18:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di ufuk timur, sinar muncul membelah malam,
Matahari terbit, melukis warna di langit yang damai.
Mengusir kelam, menyapa bumi dengan lembutnya,
Sekuntum embun tersenyum pada dedaunan yang bergemar.

Pancaran hangatnya menyapu rasa sepi,
Menyapa dunia dengan pelukan cahaya yang menyenangkan.
Sinar emasnya menyinari setiap sudut kehidupan,
Sebuah tarian cahaya, persembahan alam yang agung.

Di langit biru, matahari melambaikan jingga senja,
Perlahan menggenggam harinya untuk beristirahat.
Menit demi menit, senyap merayap dalam gelap,
Namun janji kembalinya, terpatri di langit yang kelam.

Matahari, penguasa waktu dan penghapus dingin,
Dengan sinarnya, memberikan kehidupan pada dunia ini.
Biarlah puisi ini menjadi penghormatan,
Pada matahari, penyemangat kehidupan yang abadi.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline