Istana pasir di tepian lautan,
Dibangun oleh angin dan waktu yang datang.
Berkilau di bawah sinar mentari pagi,
Seakan lukisan khayal yang begitu indah.
Gugusan pasir menjulang tinggi,
Seperti menara yang menjulang sepi.
Dalam senyap, rahasia tersembunyi,
Di dalam dinding-dinding istana pasir ini.
Angin berbisik dengan suara lembut,
Mengisahkan kisah-kisah masa lalu yang sunyi.
Di sini, cinta dan kerinduan tumbuh,
Seperti ombak yang tak henti-henti berdenyut.
Istana pasir, sebuah tempat yang magis,
Tempat di mana mimpi-mimpi terwujud.
Dalam gemerlap bintang-bintang yang tak terhitung,
Kita temukan keindahan yang abadi.
Meski istana pasir akan sirna oleh waktu,
Kenangan dan pesona takkan pernah pudar.
Sebagai saksi bisu keabadian alam semesta,
Istana pasir tetap abadi dalam hati kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H