Lihat ke Halaman Asli

Siti Endang

Mahasiswa STAI Riyadhul Jannah Subang

Solusi Menghadapi Era Disrupsi bagi Sektor Pendidikan di Jenjang Pendidikan Tinggi

Diperbarui: 28 Januari 2024   20:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pendidikan tinggi merupakan jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah yang didalamnya mencakup program diploma, program serjana, program profesi, program magister, program spesialis, serta program doktor yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi dengan berdasarkan kebudayaan bangsa Indonesia ini. 

Pendidikan tinggi ini berfungsi untuk mengembangkan kemampuan dan untuk membentuk watak seseorang serta untuk peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan anak bangsa. Selain itu juga dapat mengembangkan sivitas akademika yang inovatif, kreatif, terampil, responsif berdaya saing dan kooperatif. 

Pembelajaran di jenjang pendidikan sekolah atau pada perguruan tinggi ini mengalami transformasi signifikan di era Disrupsi, yang mana pada era Disrupsi ini membawa pengaruh yang sangat besar terhadap pola kebutuhan masyarakat termasuk juga dalam bidang pendidikan. Era Disrupsi pada sektor pendidikan ini dimulai dari awal pandemi muncul sehingga berpeluang menjadi tantangan yang perlu dihadapi oleh para pendidik atau peserta didik saat ini.

Era Disrupsi merupakan suatu masa ketika perubahan masif terjadi akibat perkembangan teknologi digital. Hal tersebut dapat memacu adanya berbagai inovasi yang muncul dalam sistem bisnis, industri, maupun pendidikan secara universal. Sehingga dalam menghadapi era Disrupsi ini kita dapat melakukan inovasi, berinovasi merupakan langkah selanjutnya dalam menghadapi era Disrupsi ini. 

Berikut ini adalah tips atau solusi untuk menghadapi era Disrupsi pendidikan bagi sektor pendidikan, diantaranya: 

1. Berani menciptakan inovasi baru 

Dengan menciptakan inovasi baru  yang efektif dan memiliki dampak yang positif dalam pendidikan dapat menjadikan sekolah sebagai model bagi sekolah lainnya.

2. Mengubah pola pikir

Pola pikir dalam menghadapi era Disrupsi pendidikan ini kerap kali menjadikan seseorang dalam memecahkan masalah dan mengambil perubahan pada sistem pendidikan sehingga pendidik masih menggunakan cara lama untuk mengajar. Oleh karena itu mengubah pola pikir sangatlah penting dalam mengikuti perkembangan zaman.

3. Peka terhadap informasi baru 

Untuk menghadapi era Disrupsi pendidikan ini, sekolah harus peka terhadap informasi baru mengenai perkembangan dunia pendidikan. Dengan itu kita dapat melibatkan pendidik atau guru guru untuk mengikuti pelatihan guru dan bergabung dengan komunitas guru untuk mengetahui perkembangan dunia pendidikan dan inovasi terbaru yang cocok untuk diterapkan disekolah masing-masing.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline