Lihat ke Halaman Asli

Sitie Ayu Anggraeni

Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Peluang Kreasi Saat Pandemi pada Anak Usia Dini Bersama KKN UPI 2021

Diperbarui: 18 Juli 2021   14:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Dokpri

Ketika telah datang suatu wabah penyakit yang meluluhlantahkan semua kegiatan manusia, dan mengharuskan manusia melakukan aktivitas dirumah bahkan ada yang terpaksa harus meninggalkan aktivitas sehari-harinya karena penyakit yang mewabah ini. Salah satunya bidang Pendidikan yang terpaksa harus dilakukan pembelajaran dengan jarak jauh atau pembelajaran daring. Wabah penyakit ini dinamakan dengan virus covid-19 yang sudah satu tahun lebih melanda seluruh manusia yang dimana penyakit ini penularannya sangat cepat. Akibatnya setiap negara mewajibkan rakyatnya untuk mematuhi protokol 7M yaitu memakai masker, menghindari kerumunan, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari area wajah, mengisolasi mandiri, dan menjaga kesehatan. Anjuran tersebut memaksa kegiatan KKN (Kuliah Kerja Nyata) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) harus dilakukan secara daring.

Upaya yang diwajibkan pemerintah tersebut, tidak menyurutkan semangat mahasiswa UPI untuk melaksanakan kegiatan KKN, karena kemudahan yang diberikan kampus dalam KKN daring ini meliputi beberapa metoda. Seperti yang dilakukan oleh saya sendiri melakukan pendampingan pembelajaran bagi anak usia dini dirumah, mengingat lingkungan rumah sekitar terdapat banyak anak usia dini yang terkadang hanya bermain, melakukan hal-hal yang dilakukan anak pada biasanya, sehingga tertarik untuk membuka diskusi belajar berupa pendampingan pembelajaran. Tidak lupa lupa dengan memperhatikan protokol kesehatan yang diwajibkan pemerintah serta berkoordinasi dengan Dosen Pembimbing Lapangan Dr. Ganjar Muhamad Ganeswara, M.Pd.

Pendampingan pembelajaran ini dilakukan empat kali dengan memberikan materi-materi pelajaran yang dipelajari sebelumnya oleh anak-anak tersebut pada pembelajaran daring, dimana difasilitasi dengan pengulangan penguatan pembelajaran bagi anak usia dini yang akan masuk ke jenjang sekolah dasar (SD) dengan harapan siap belajar dengan suasana belajar yang baru nantinya di tahun ajaran.

Ada yang menarik dan patut disorot pada pendampingan yang ketiga, difasilitasi dengan penguatan untuk menggambar kepada anak usia dini dengan harapan untuk berkreasi dalam kertas gambar yang diberikan mahasiswa. Anak-anak tersebut berkreasi dengan ide mereka masing-masing, seperti anak-anak usia dini lainnya mereka tidak hentinya mengutarakan ide dan terus menerus bertanya seperti "Teh ini warnanya boleh ini?", "Teh kalau gajah warna biru ya?", "Teh aku mah gamau digambar pinggirnya", ujar pertanyaan dan pernyataan yang dilontarkan anak usia dini tersebut.

Kreasi anak-anak dalam menggambar tidak diragukan lagi, menggambar merupakan salah satu penguatan yang sangat diminati anak ketika pendampingan. Menurut ahli Ade Hensuska melalui aktivitas menggambar, anak dapat menorehkan perasaan, menceritakan pengalamannya, dan melatih kemampuan kreatif anak.

Diakhir pendampingan selalu memberikan motivasi agar pendampingan pembelajaran meninggalkan kesan tersendiri bagi anak-anak usia dini tersebut. Selain itu di akhir pendampingan pembelajaran pula selalu memberitahukan materi yang akan diberikan ketika pendampingan selanjutnya, sehingga anak-anak usia dini mempersiapkannya. Seperti pada pendampingan ketiga anak-anak usia dini tersebut membawa alat dan perlengkapan menggambar individu, meskipun sudah disediakan, tetap mereka ingin membawa sendiri karena mereka bisa saling berbicara mengenai alat menggambar dan meminjam alat gambar nya satu sama lain.

Pelaksanaan KKN daring ini tidak hanya menggugurkan kewajiban sebagai mahasiswa yang melaksanakan kegiatan KKN saja, akan tetapi berkesempatan untuk turut aktif dalam kegiatan di lingkungan sekitar, lebih jauh lagi untuk memberikan kepedulian terhadap dunia pendidikan dan menyebarkan energi positif bagi masyarakat.

Pelaksanaan pendampingan pembelajaran ini dilaksanakan di lingkungan RT 06, RW 14, Kelurahan Karang Tengah dengan sebagian anak-anak usia dini yang menjadi bidikan guru untuk diberikan penguatan pembelajaran pada sekolah TK IT Al Jihad Kota Sukabumi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline