Lihat ke Halaman Asli

Mengikhlaskan

Diperbarui: 24 September 2020   20:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ada yang lebih sakit dari merindukan seseorang yang sudah tidak ada, adalah merindukan seseorang yang jiwanya ada namun hatinya telah hilang dan sirna. Hati semakin memudar pada jiwa yang tak pernah sadar.

Ada yang lebih sulit dari meluapkan cemburu pada hubungan tanpa status, adalah melupakan kenangan bersama nya yang begitu rapi terbungkus. Jiwa serasa terkikis dengan harapan yang semakin menipis.

Ada yang lebih hampa dari kehilangan harapan dan cita-cita, Adalah mencintai dia yang sudah begitu nyaman dalam pelukan hangat kekasihnya. Akal semakin tumpul seirama hati yang semakin hancur.

Melupakan adalah jalan yang begitu pasti pada akhirnya, biarkan rindu membeku dalam satu wadah kehampaan, biarkan Cinta menghilang dalam suram nya kegelapan dan biarkan aku duduk dalam pojok kenangan.

Aku merindukannya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline