Lihat ke Halaman Asli

Dampak dari Akibatnya Korupsi

Diperbarui: 15 Juli 2024   17:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Korupsi merupakan perbuatan korupsi yang mempunyai daya korup yang luar biasa, antara lain berdampak pada perekonomian nasional, menambah kemiskinan dan kesenjangan sosial, merusak mental dan budaya bangsa, memutarbalikkan hukum, dan berdampak pada mutu pelayanan publik. Semakin tinggi tingkat korupsi suatu negara, maka semakin disayangkan dan pelayanan publiknya pun mengkhawatirkan. Sebaliknya, suatu negara dengan tingkat korupsi yang sangat rendah maka semakin baik pula kehidupan sosial dan pelayanan publiknya. Oleh karena itu, korupsi bukanlah suatu budaya, namun dapat dikulturkan.

Korupsi telah menjadi salah satu masalah serius yang dihadapi banyak negara di dunia, termasuk Indonesia. Fenomena ini tidak hanya mengganggu kestabilan politik dan sosial, tetapi juga menghambat pertumbuhan ekonomi dan pembangunan berkelanjutan.

Korupsi dapat didefinisikan sebagai penyalahgunaan kekuasaan untuk keuntungan pribadi. Bentuk-bentuk korupsi sangat beragam, mulai dari suap, penggelapan, pemerasan, nepotisme, hingga penyalahgunaan anggaran. Praktik-praktik ini seringkali melibatkan pejabat publik, pengusaha, dan bahkan masyarakat umum.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline