oleh Siti Bariah
Mahasiswi UINSU, Fakultas Sains dan Teknologi, Prodi Biologi
Pasti kamu sudah tidak asing lagi mendengar kata COVID-19
Apa yang kamu pikirkan tentang COVID-19 ??
Yah....kamu pasti berpikir mengenai wabah virus berbahaya yang saat ini sedang menghantui hampir 213 lebih negara yang telah terinfeksi termasuk negara Indonesia. Virus ini mampu mengegerkan dunia diawal kemunculannya pada akhir tahun 2019 di Wuhan, Provinsi Huibel, China. Covid-19 itulah nama yang tersemat untuk virus ini. Virus yang dikenal sangat berbahaya yang mampu menginfeksi saluran sistem pernapasan manusia dan yang paling fatal mengalami kematian pada seseorang tanpa mengenal jenis kelamin dan usia.
Berdasarkan World Health Organization (WHO) virus corona adalah kumpulan besar dari berbagai virus, beberapa menyebabkan penyakit pada manusia dan sebagian lagi hidup pada hewan mammalia seperti kucing, kelelawar dan unta. Beberapa jenis virus corona bisa menimbulkan penyakit yang lebih serius seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS-CoV) yaitu sidrom pernapasan timur tengah dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS-CoV) yang menyebabkan sidrom pernapasan akut dan yang baru-baru ini ditemukan nya COVID-19 atau yang dikenal Novel Coronavirus yang menyebabkan pneumonia di kota Wuhan, China dan menyebar ke indonesia pada Maret 2020. WHO mencatat data terbaru sekitar 1.524.161 kasus didunia yang positif terinfeksi Covid-19, dan 92.941 jiwa mengalami kematian. Di Indonesia sendiri, sudah tercatat 3.512 kasus yang dinyatakan positif dan 282 dinyatakan sembuh serta 306 jiwa mengalami kematian pada 10 April 2020.
Peyebaran Covid-19 dapat terjadi melalui udara dengan cara droplet seperti bersin dan batuk dari penderita yang terinfeksi SARS-CoV ke orang terdekatnya.
Apa saja tanda dan gejala yang dapat ditimbulkan oleh COVID-19 ini ??
Yang pertama adalah demam, batuk, sesak napas, pada kasus yang lebih parah akan menyebabkan pneumonia (infeksi paru-paru) serta kesulitan bernapas dan yang paling fatal akan berujung pada kematian terutama pada pasien lansia dengan komplikasi penyakit lain.
Nah... seperti yang kita tahu virus adalah organisme yang dapat di katakan benda mati dikarenakan virus dapat mengkristalkan diri pada saat berada diluar inangnya makanya virus dapat bertahan di benda-benda mati. Virus juga disebut sebagai mahluk hidup karena virus dapat hidup jika memperbanyak diri pada organisme hidup sebagai inangnya. Pada saat virus Covid-19 menyerang manusia sebagai inangnya. Virus ini akan memasukkan asam nukleat berupa DNA/RNA dan memperbanyak diri dalam sel manusia terutama dibagian hidung, tenggorokan dan paru-paru.
Bagaimana metode pemeriksaan yang dapat dilakukan untuk mendeteksi Covid-19 ??