Lihat ke Halaman Asli

Obatmu adalah Racun

Diperbarui: 6 Juli 2024   15:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hai tuan

Bagaimana bisa kau datang lagi

Tanpa mengingat kejahatanmu kemarin

Kau pernah menjatuhkan hati berkali-kali

Menghamburkan dan membiarkannya berserakan di lantai kesakitan

Dan aku tak pernah mencoba mengumpulkan puing-puing hati yang rusak, 

Bernanahkan trauma yang kian lama kian membusuk

Katamu akan menjadi obat untuk menyembuhkannya

Lucu sekali bukan

Bagaimana bisa tuan? 

Karena bagiku, obatmu adalah racun dengan pengawet yang takkan menjadi penawar lagi




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline