Terbujur kaku tubuh-tubuh itu
Yang berserakan dipinggiran kota metropolitan
Hidup terluntang-lantung tanpa arah tujuan
Negeri para bedebah
Hanya diisi oleh mereka yang memilih kenyang
dan tidur pulas beratapkan baju dan emas permata
Tak sedikitpun mereka menoleh kepada tubuh yang terbujur kaku
Negeriku
Adalah para bedebah yang masih suka mendiskriminasi
Tak peduli dibawah terik panas maupun guyuran hujan yang membasahi
Mereka tak akan mengulurkan tangannya untuk yang bukan golongan mereka