Lihat ke Halaman Asli

Senja

Diperbarui: 3 Juli 2024   10:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Senja di kala itu adalah akhir pertemuan kita, 

Masih kuingat dengan jelas senyuman manis yang terukir indah di wajahmu. 

secangkir kopi dan rokok yang menjadi teman dikala heningmu, 

kau menceritakan banyak hal yang tak jarang menjadikan tawa candaan disetiap akhir ceritamu

senja dikala itu, 

mengingatkanku pada pelukan hangatmu

yang mengantarkanku untuk bergegas mengarungi lautan misool

dengan penuh haru, senantiasa kuingat pesanmu di negeri rantau

kaulah motivasi dan penyemangatku, 

hari-hariku menjadi sangat berarti karenamu

namun, ayah apakah engkau tahu? 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline