Mahasiswa Sekolah Vokasi IPB University melalui program Magang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (Magang MBKM) Melaksanakan kegiatan Bimbingan Teknis Budi Daya Sayuran dengan Hidroponik Wick Sistem bersama Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Wilayah IX Cibinong.
Bimtek yang dilaksanakan pada tanggal 22 November 2023 bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Peserta, khususnya Kelompok Wanita Tani (KWT) Sekar, Desa Rawa Panjang, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh 5 Mahasiswa Sekolah Vokasi IPB University Program Studi Teknologi Produksi dan Pengembangan Masyarakat Pertanian, Anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) Sekar, Penyuluh Pertanian Swadaya sekaligus Perangkat Desa Rawa Panjang dan Koordinator Penyuluh.
Antika Shena selaku perwakilan mahasiswa mengatakan bahwa Bimtek ini merupakan Kegiatan praktik yang dilakukan setelah terlaksananya kegiatan Penyuluhan dimana ibu-ibu KWT Sekar mengingkan adanya praktik yang dapat dilakukan secara langsung seperti Bimtek, Bimtek terkait budidaya tanaman sayuran daun dengan hidroponik wick system diharapkan dapat menjadi solusi tidak adanya lahan untuk ibu ibu KWT Sekar bertani, karena hal tersebut kami selaku fasilitator berupaya memberikan apa yang dibutuhkan oleh Kelompok Wanita Tani Sekar.
"Pelaksanaan kegiatan meliputi pemaparan teori Hidroponik Wick Sitem, pembuatan instalasi hidroponik, cara menyemai benih kangkung dan caisim, pindah tanam, perawatan sampai panen " Ujar Auliya, sebagai salah satu narasumber yang menyampaikan materi kegiatan tersebut.
Setelah pemaparan materi dilanjutkan dengan Demonstrasi Cara " Kegiatan ini disambut baik dengan partisipasi aktif oleh ibu-ibu KWT Sekar karena dapat mempraktikan melarutkan pupuk AB MIX,dan membuat Instalasi hidroponik dari box sterofoam bekas, tujuannya agar ibu-ibu dapat memanfaatkan barang bekas yang ada di rumah, serta kami pun memberikan starter kit berupa instlasi hidroponik sederhana dari box sterofoam, benih kangkong dan caisim, rockwool, netpot dan sumbu kain flanel untuk dapat ibu -ibu KWT bawa pulang untuk dapat dipraktikkan sendiri." Ujar Diana, sebagai narasumber Demonstrasi cara.
Kegiatan Bimtek ini mendapatkan respon baik dari ketua KWT Sekar "Alhamdulillah banget untuk pertemuan -- pertemuan yang sudah dilakukan sama teman-teman mahasiswa, terutama pertemuan hari ini karena tidak Cuma ilmu saja yang disampaikan tapi juga dikasih starter kit-nya, jadi bisa langsung dipraktikkan dirumah, tidak nunggu nanti -- nanti kalau ada bahannya. Ya semoga ilmu ini jadi amal jariyah teman -- teman, karena selama ilmu itu dapakai pahala akan terus mengalir ke teman -- teman". Ujar Ibu Erna selaku ketua KWT Sekar.
Salah satu perangkat desa yang sekaligus berperan sebagai Penyuluh Pertanian Swadaya Desa Rawa Panjang mengungkapkan "Bimtek penanaman caisim dan kangkung hidroponik merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat, karena memberikan edukasi agar masyarakat paham tentang cara bertanam tanpa tanah, sehingga bisa menjadi solusi keterbatasan lahan. Pengetahuan bercocok tanam caisim dan kangkung hidroponik dapat memberikan dampak besar dalam memenuhi kebutuhan pangan serta meningkatkan ketersediaan sayuran segar, apalagi jika banyak orang terlibat, akan semakin memperkuat ketahanan pangan keluarga dan masyarakat. Kegiatan bimtek tersebut, membantu program ketahanan pangan yang dilaksanakan oleh pemdes, yang mana kelompok tani ( kelompok ketahanan pangan) mendapatkan tambahan pengetahuan dan ketrampilan, yang akan mendukung keberlanjutan program" Ujar Pak Anto selaku PPS dan Perangkat Desa Rawa Panjang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H