Lihat ke Halaman Asli

Siti aulia

Mahasiswi

Analisis Framing Text Intensitas Curah Hujan Tinggi, Sebabkan Banjir di Kabupaten Kotabaru

Diperbarui: 6 April 2023   16:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi

Intensitas hujan adalah ketinggian hujan yang terjadi selama periode ketika air terkonsentrasi, mm/jam. Intensitas hujan sangat diperlukan perhitungan debit banjir rencana dengan menggunakan metode durasi wajar adalah durasi peristiwa hujan biasanya hujan deras berumur pendek dan tidak mencakup area yang sangat luas. Hujan mencakup area yang luas, jarang dengan intensitas tinggi tetapi bisa memakan waktu cukup lama. Kombinasi intensitas hujan tertinggi yang tahan lama jarang terjadi, tetapi ketika itu terjadi, itu berarti pukulan beruntun sejumlah besar air seperti dari langit (Susilowati & Kusumastuti, 2010).

Dok. pribadi

Dok. pribadi

Dok. pribadi

Dari analisis framing text di atas dapat diketahui bahwa intensitas curah hujan di Kabupaten Kotabaru yang tinggi selalu menyebabkan terjadinya potensi bencana banjir. Curah hujan yang menyebabkan meluapnya sungai mengakibatkan permukiman,ruas jalan, hingga sekolah-sekolah juga terendam. Tidak hanya sampai disitu, tingginya intensitas hujan juga mengakibatkan bencana longsor.

BMKG provinsi Kalimantan selatan mengeluarkan ROB terhadap banjir di Kabupaten Kotabaru, Fenomena bulan purnama dapat menaikkan muka air laut tertinggi di pesisir Kalimantan Selatan. Di Kotabaru, perairan Kotabaru juga berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat disertai petir dan petir, serta angin kencang dan gelombang. Pada bulan mei 2021, intensitas curah hujan terbanyak adalah sangat ringan sebanyak 18 hari dengan curah hujan kumulatif selama bulan mei adalah 93.5 mm dengan tertinggi 17.3 mm. Sedangkan pada Juli 2022, Curah hujan tertinggi berada di Pulau Lut Tengah Kabupaten Kotabaru yang diperkirakan terjadi hujan antara 75-100 mm dengan peluang 30-50 persen. Bahkan, di kepulauan bagian utara diperkirakan terjadi curah hujan tinggi antara 100-150 mm dengan peluang 30-40 persen.

Solusi yang dapat dilakukan dalam menanggulangi permasalahan ini adalah memperbaiki system drainase terutama pada daerah yang rawan banjir. Masyarakat harus selalu waspada apalagi pada saat turun hujan, dan dihimbau untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan terutama sampah agar tidak menyumbat system drainase yang ada.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline