Lihat ke Halaman Asli

Siti Asiyah

Pendidikan Masyarakat 2020

Ketahanan Keluarga

Diperbarui: 18 Mei 2022   14:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

KETAHANAN KELUARGA

Siti Asiyah -- 2003267

Pendidikan Masyarakat 2020

Dikutip dari (DP3AKB JABAR, n.d.) Ketahanan keluarga adalah kemampuan keluarga untuk mengelola sumber daya dan masalah yang dihadapi keluarga agar keluarga sejahtera yaitu terpenuhinya kebutuhan seluruh anggota keluarga (Sunarti, 2001).

Ketahanan keluarga menurut UU No. 10 Tahun 1992 merupakan kondisi dinamik suatu keluarga yang memiliki keuletan dan ketangguhan, serta mengandung kemampuan fisik-material dan psikis mental spiritual guna hidup mandiri, dan mengembangkan diri dan keluarganya untuk hidup harmonis dan meningkatkan kesejahteraan lahir dan batin (BKKBN, 1992).

            Dari definisi tersebut sejalan dengan pendapat yang dikutip dari (CPMH, 2020) bahwa Ketahanan dalam keluarga menggambarkan interaksi dan komunikasi antar individu yang harmonis dan sejahtera secara fisik maupun psikis.

            Berdasarkan The International Family Strengths Model, ketahanan keluarga terdiri dari enam kriteria, antara lain:

  1. Apresiasi dan afeksi;
  2. Komunikasi positif;
  3. Komitmen terhadap keluarga;
  4. Kenyamanan saat menghabiskan waktu bersama;
  5. Kesejahteraan mental yang didasari oleh spiritualitas; dan
  6. Kemampuan anggota keluarga untuk mengatasi stres dan krisis atau permasalahan secara efektif.

            Keluarga yang resiliensi adalah keluarga yang mampu beradaptasi dengan perubahan dan permasalahan. Terdapat komponen dalam ketahan keluarga yaitu:

  • Ketahanan fisik. Yang meliputi pemenuhan kebutuhan dasar seperti pangan, sandang, papan, kesehatan dan Pendidikan.
  • Ketahanan sosial. Berkenaan dengan penerapan nilai-nilai agama dalam keluarga dan komunikasi.
  • Ketahanan psikologi. Berkenaan dengan pengelolaan emosi untuk menghasilkan konsep diri yang positif dan kepuasan terhadap pemenuhan kebutuhannya. Kemampuan mengelola emosi dan konsep diri yang baik menjadi kunci dalam menghadapi masalah-masalah keluarga yang bersifat non fisik (masalah yang tidak berkaitan dengan materi seperti masalah kesalahpahaman, konflik suami dan istri, dsb).

Terdapat lima artikel yang berbeda mengenai konsep ketahanan keluarga. Berikut akan dipaparkan hasil kajian dari kelima jurnal terebut:

Jurnal Ners - Developing Family Resilience Models: Indicators and Dimensions in the Families of Pulmonary TB Patients in Surabaya

Pada artikel pertama ini dijelaskan apa itu ketahanan keluarga terhadap keluarga pasien TB di Surabaya. Jadi responden dalam penelitiannya merupakan keluarga dari pasien yang menderita TB. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline