Hallo semua, zoom kotekatalk yang ke 185 kali ini kita akan membahas tentang Bola. Sesuai dengan Europa cup yang berlangsung belum lama ini. Kali ini narasumber kita Mas Irfan Maulana mengajak kita menengok situasi nobar bersama di desa dia, desa Sukatani Banten yang tidak jauh dari Jakarta. https://www.instagram.com/irfan_maulana0797/.
Ini Mas Irfan Maulana, dia adalah Kompaisner pencinta olah laga. Dia menceritakan bagaimana Nobar bersama di Desa Sukatani sambil minum kopi. Desa Sukatani dulu itu banyak pesawahan, tapi kini pesawahan itu sudah banyak di bangun perumahan-perumahan penduduk layaknya di desa-desa lain di Indonesia. Dulu di Desa itu terkenal kwalitas berasnya yang sangat baik dan pabrik beras itu pun masih ada, yang mana kemarin nobar di laksanakan di Pabrik tersebut. Yang muat menampung 150 orang lebih.
Sambil menyimak paparan Irfan, partisipan pun bertanya, bagaimana nobar di Sukabumi kemarin. Mbak Gana Stegmann sebagai Moderator pun banyak sekali bertanya tentang apa saja yang dia ingin tanyakan kepada Mas Irfan. Makanan khas apa di desa tersebut dan saat nobar apa ada yang taruhan apa tidak, dan apa ada yang melo karena jagoannya kalah.
Irfan menjelaskan semuanya. Bagaimana situasi nobar di desa Sukatani itu. Desa sukatani itu tidak jauh dari Jakarta, cuma karena ada perbaikan jalan maka yang biasanya butuh waktu satu jam perjalanan, jadinya butuh 2 jam. Saat nobar kan itu malam hari sekitar jam duaan malam, jadi untuk menjaga agar tidak ngantuk, Irfan ngemil biskuit atau goreng-gorengan. Di saat nobar itu kebanyakan pada minum kopi hitam saja.
Ngak bisa membayangkan bagaimana orang-orang Indonesia nonton pertandingan sepak bola di malam hari, dimana kalau di europa usai nonton orang-orang bisa tidur, di Indonesia usai nonton sudah subuh, ada yang punya waktu cuma sebentar untuk tidur sebelum pulang kerja. Ada yang memilih nonton lewat steaming saja karena harus focus kerja.
Seru sekali rasanya Nobar bareng seperti ini, momen-momen special juga saya rasa bagi masyarakat di seluruh dunia. Di desa Sukatani ada juga yang saat itu taruhan, cuma hasil kemenangan taruhan itu buat mentraktir kopi teman-temannya. Ada juga yang melo menangis karena jagoannya kalau seperti Mas Irfan sendiri sempat menangis sedih, tapi mau bagaimana. Saat dia kerja di kantornya pun masih banyak yang menyindir urusan-urusan Bola selang beberapa hari sesudahnya. Tapi mau bagaimana karena kenyataannya Engris kalah.
Irfan Maulana tidak cuma pencinta bola dan main bola tapi dia juga main bad minton. Jadi pession dia memang olah raga.
akhirnya berakhirlah zoom kita hari ini, selamat berakhir pekan dan jumpa lagi di Zoom selanjutnya.
Bonn 20.07.2024