Lihat ke Halaman Asli

Siti Anita

mahasiswa

Nyatanya Dewasa Tak Seindah Itu

Diperbarui: 30 September 2023   22:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Kukira dewasa itu menarik seperti di film-film, dimana kita hanya menikmati hidup dengan bersenang-senang. Ternyata ku salah menjadi dewasa itu tidak sesuai ekspetasi ku saat ku kecil yang  ingin cepat dewasa. Setertekan ini kah menjadi dewasa , batin yang lelah, masalah yang tak pernah selesai dan hanya dapat di pendam dan di tumpuk sendiri, setiap hal selalu bilang gakpapa. Batin yang tertekan , badan yang lelah dan selalu dituntut untuk bijaksana, sedangkan dunia mengajak bercanda, selalu di paksa kuat sama keadaan. Semakin dewasa, banyak takutnya, banyak lukanya, banyak nangisnya, sampai bingung harus berbuat apa. Yang bisa dilakukan hanya berpikir tentang bagaimana aku kedepannya. Aku harap bisa kembali menjadi anak kecil lagi , aku ingin tidur nyenyak, bermain dengan teman-teman, menceritakan hal random bareng keluarga, tapi itu hanya angan-anagan ku saja. Menurutku Sekarang dunia terlalu berat untuk dihadapi.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline