Lihat ke Halaman Asli

Siti Aminatun Khasanah

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta 21107030004

Menyusur Indahnya Istana Air "Tamansari"

Diperbarui: 10 Juni 2022   15:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok Pribadi

Dok Pribadi

Dok Pribadi

Dok Pribadi

Dok Pribadi

Halo sahabat kompasiana! Semoga sehat selalu ya!

Buat kalian yang sudah lama tinggal di Jogja pasti nggak asing lagi kan dengan destinasi wisata yang satu ini. Salah satu wisata bersejarah lho! Dan seperti biasa wisata Jogja selalu istimewa!

Wisata Tamansari merupakan salah satu destinasi wisata bersejarah di Yogyakarta. Tamansari; taman yang indah, dan benar saja tempat ini memang indah persis seperti namanya. Pada awalnya tempat ini merupakan taman dari Keraton Yogyakarta, kompleks ini ada sejak zaman Sultan Hamengkubuwono I. 

Terdapat sebuah candra sengkala bernama Catur Naga Rasa Tunggal yang artinya empat naga satu rasa. Sengkala ini menjadi bukti awal pembangunan yakni dibangun mulai tahun 1758 M atau 1684 tahun jawa. 

Kemudian terdapat pula candra sengkala lajering Sekar Sinesep Peksi yang berarti Kuntum Bunga dihisap Burung, dimana menjadi tanda bahwa bagian-bagian penting dari kompleks bangunan ini diselesaikan pada tahun 1765 M atau 1691 tahun jawa. 

Candra Sengkala Catur Naga Rasa Tunggal dapat ditemukan di Gapura Panggung, sedangkan candra sengkala Lajering Sekar Sinesep Peksi dapat ditemukan di Gapura Agung. 

Keseluruhan luas dari Tamansari mencapai kurang lebih 10 hektar, yang didalamnya mencakup 57 bangunan indah nan megah, terdiri dari bangunan berbentuk gedung, kolam pemandian, jembatan gantung, kanal air, danau buatan, pulau buatan, masjid, dan lorong bawah tanah.

Tempat ini menjadi menjadi sangat bersejarah karena desain bangunan ini murni berasal dari gagasan Sri Sultan Hamengkubuwono I, dimana dalam pelaksanan pembangunannya ia dibantu oleh seorang arsitek handal yang dikenal sebagai Demang Tegis, merupakan seorang arsitek berkebangsaan Portugis yang berasal dari Gowa, Sulawesi. 

Kemudian dalam proses pembangunannya Sri Sultan Hamengkubuwono I memeberikan amanah untuk dipegang oleh Tumenggung Mangundipuro yang setelah itu dilanjutkan oleh Pangeran Notokusumo.

Selanjutya kalia tahu nggak si apa aja bagian-bagian dari Tamansari ini? Yuk mimin kasih tahu nih.

Tamansari terbagi menjadi 4 bagian, yaitu:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline