Lihat ke Halaman Asli

Siti Aminatun Khasanah

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta 21107030004

Perkembangan Kebudayaan Islam pada Masa Umayyah di Damaskus

Diperbarui: 8 Juni 2022   05:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Perkembangan Kebudayaan Islam Masa Umayyah Di Damaskus

A. Pendiri Daulah Umayyah di Damaskus

Daulah ini didirikan oleh Muawiyah bin Abi Sufyan, seorang putra dari keturunan Umayyah ibn Abd Syam ibn Abd Manaf dari suku Quraisy.

Muawiyah mulai muncul sebagai tokoh politik sejak ia diangkat menjadi gubernur Syam pada masa Khalifah Usman ibn Affan. Kemudian ia menjadi pemimpin oposisi terhadap pemerintahan Ali bin Abi Thalib, hingga perseteruan antara mereka terjadi dalam Perang Siffin (37/657) yang berakhir dengan tahkim, dan dimenangkan pihak Muawiyah.

Kekhalifahan Umayyah dimulai pada 41/661, setahun setelah terbunuhnya Ali bin Abi Thalib oleh seorang Khawarij (Ibn Muljam).

Kebijakan politik pertamakali dilakukan Muawiyah adalah pemindahan ibukota dari Madinah ke Damaskus.

B. Para Khalifah Umayyah Daulah Umayyah

Daulah Umayyah mengembangkan pemerintahannya selama 91 tahun dengan 14 orang khalifah, yaitu:

1. Muawiyah ibn Abi Sofyan ( 41-60 H/661-680 M)

2. Yazid (60-64 H/680-683 M)

3. Muawiyah II (64 H/683 M)                                               

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline