Lihat ke Halaman Asli

Siti Aminatun Khasanah

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta 21107030004

Al-Qur'an Jembatan Menjalin Kemesraan

Diperbarui: 11 Mei 2022   18:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Al-Qur'an merupakan pedoman hidup bagi setiap insan, terutama bagi yang beragama Islam. Berinteraksi dengan Al-Qur'an dapat dilakukan dengan mendengar, membaca, menghafal dan memahami makna serta isi yang terkandung di setiap ayat dalam setiap surah yang berada di dalam Al-Qur'an. 

Al-Qur'an berbeda dengan syair ataupun bait-bait puisi, dengan sering mendengar dan membaca kita tidak pernah bosan untuk selalu mendengarkan ataupun membacanya bahkan menghafalkan, karena Al-Qur'an memang dirancang untuk memberikan ketenangan bagi setiap pembacanya.

Sebagai muslim muslimah yang baik tentunya kita harus dapat menjalin hubungan yang baik pula dengan Sang Pencipta, karena ketika dekat dengan-Nya ketenangan jiwa selalu didapatkan. Banyak sekali manfaat ketika kita benar-benar mencintai Al-Qur'an dengan sepenuh hati. 

Marilah jalin kemesraan dengan Tuhan melalui cinta Al-Qur'an. Terlebih di masa pandemi seperti sekarang ini. Kita memiliki banyak kesempatan menghabiskan waktu bersama Al-Qur'an.  Lantas bagaimana cara kita untuk berinteraksi dengan Al-Qur'an?

1. Membaca Al-Qur'an

Membaca Al-Qur'an dengan rutin selepas sholat merupakan langkah pertama untuk berinteraksi dengannya. Dengan begini kita belajar mengakrabkan diri terhadapnya, setelah kita merasa akrab, kita akan merasa candu dan kemudian melaksanakannya dengan istiqomah. 

Selain itu Allah swt. pun menjanjikan pahala yang tiada tara kepada orang-orang yang selalu membaca Al-Qur'an. Disebutkan dalam hadist dari Ibnu Mas'ud r.a. Rasulullah saw. bersabda:

" Barang siapa yang membaca 1 huruf saja dari kitab Allah ( Al-Qur'an ) maka baginya 1 kebajikan, dan 1 kebajikan itu akan dilipatgandakan menjadi 10 kebajikan, aku tidak berkata Alif Lam Mim itu satu huruf, akan tetapi Alif itu satu huruf, Lam itu satu huruf, dan Mim itu satu huruf " ( H.R At-Tirmidzi ).

2. Memahami Al-Qur'an

Setelah mampu merutinkan membaca Al-Qur'an langkah selanjutnya adalah dengan memahami makna-makna ayatnya. Dengan memahami maknanya kita akan mengetahui betapa besarnya kuasa Tuhan. 

Tidak hanya ayatnya yang indah untuk dibaca namun maknanya sangat bermanfaat untuk dijadikan pedoman hidup kita. Karena bagaimana mungkin kita menjadikan Al-Qur'an petunjuk tanpa mengetahui makna didalamnya. Sesuai dengan firman Allah swt. dalam QS. Shad ayat 29 berikut.                      

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline