Lihat ke Halaman Asli

Siti Aminah

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Menemukan Kelezatan Sejati Cromboloni: Eksplorasi Dunia Bakery yang Menggoda Lidah

Diperbarui: 4 Januari 2024   07:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: Instagram.com/ mawar_bakery. id 

Bakery bukan hanya tempat untuk membeli kudapan tetapi juga suatu pengalaman kuliner yang menggoda selera, salah satunya kelezatan Cromboloni. Belakangan ini, kudapan yang disebut cromboloni sedang ramai di media sosial, termasuk di Kota Medan. Banyak netizen menjadi tertarik untuk mencobanya langsung karena tampilannya yang menarik.

Beberapa sumber mengatakan bahwa cromboloni pada dasarnya adalah perpaduan dari croissant dan bomboloni. Croissant adalah kue Austria yang terbuat dari adonan pastry berlapis, dan bomboloni adalah donat Italia tanpa lubang yang diisi krim manis. Perpaduan ini membuat cromboloni berbentuk bulat berlapis seperti croissant dengan tekstur luar yang renyah sementara tekstur dalamnya lembut seperti bomboloni karena isian krim berwarna-warni dan sprinkle.

Dari beberapa restoran dan bakery di Kota Medan seperti Mawar Bakery, Roti O, T1311 (Thirteen elevent) dll, sedang populer karena menjual Cromboloni. Cromboloni dijual mulai dari 25-38 ribu. Meskipun harganya tergolong lumayan untuk harga sebuah roti, nyatanya banyak yang rela menunggu sejak pagi, bahkan, dalam sekejap stok cromboloni tersebut ludes, saking banyaknya orang yang ingin mencoba. Mari kita melakukan perjalanan ke dunia bakery yang penuh keajaiban ini, dan temukan kenikmatan sejati yang tersimpan di setiap gigitan.

"Menurut saya tentang fenomena ini membuat saya dan teman-teman penasaran karena cromboloni ini sudah viral dan dilihat dari bentuk nya yang menarik dan review dari para influencer membuat saya dan teman-teman jadi fomo". Ucap salah seorang konsumen

"Sebenarnya menurut saya rasa nya sama seperti roti-roti pada umumnya, namun yang bikin beda itu cokelat nya yang lumer dan tekstur crunchy nya". Sambung seorang konsumen.

Penulis: Siti Aminah, Alfitra Indri Kurnia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline