Lihat ke Halaman Asli

Siti Amalia

Mahasiswa D3 Akuntansi Universitas Airlangga

Kapan Malam Lailatul Qadar 2024? Jangan Sampai Terlewatkan Keutamaannya!

Diperbarui: 31 Maret 2024   23:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Lailatul qadar adalah malam yang sangatlah istimewa dalam islam, artinya malam kemuliaan, yang mana malam ini ialah malam yang lebih baik dari seribu bulan. Malam lailatul qadar adalah malam istimewa turunnya Al-Quran secara keseluruhan.

Dalam sebuah hadis dijelaskan bahwa malam lailatul qadar jatuh pada tanggal ganjil 10 hari terakhir bulan Ramadan.

Dari Aisyah r.a. ia menuturkan, "Sesungguhnya Rasulullah s.a.w. bersabda, "Carilah malam Qadar pada malam-malam ganjil pada sepuluh terakhir bulan Ramadhan". (Hadis Shahih, riwayat al-Bukhari: 1878 dan Muslim: 1998).

Berdasarkan hal tersebut, malam lailatul qadar terjadi mulai pada puasa Ramadan malam ke-21, 23, 25, 27 dan 29.

Jadwal Malam Lailatul Qadar 2024 :

  • 21 Ramadan 1445 Hijriah: Senin, 1 April 2024
  • 23 Ramadan 1445 Hijriah: Rabu, 3 April 2024
  • 25 Ramadan 1445 Hijriah: Jumat, 5 April 2024
  • 27 Ramadan 1445 Hijriah: Minggu, 7 April 2024
  • 29 Ramadan 1445 Hijriah: 9 April 2024

Keutamaan malam Lailatul Qadar antara lain :

  • Malam Lailatul Qadar adalah malam yang lebih baik dari seribu bulan.
  • Banyak malaikat yang turun ke bumi untuk mengabulkan doa-doa kita.
  • Diampuni dosa-dosa yang terdahulu dan dikabulkannya doa-doa kita.
  • Malam turunnya Al-Quran.
  • Hanya milik umat Nabi Muhammad SAW.

Ciri-Ciri malam Lailatul Qadar yaitu :

  • Udara dan angin sekitar terasa tenang.
  • Sebagaimana dari Ibnu Abbas, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, " Lailatul qadar adalah malam yang penuh kelembutan, cerah, tidak begitu panas, juga tidak begitu dingin, pada pagi hari matahari bersinar lemah, dan nampak kemerah-merahan." (HR. Ath Thoyalisi).
  • Malaikat menurunkan ketenangan sehingga manusia merasakan ketenangan dan merasakan kesenangan dalam beribadah yang tidak didapatkan pada hari-hari yang lain.
  • Manusia dapat melihat malam dalam mimpinya sebagaimana terjadi pada sebagian sahabat.
  • Matahari akan terbit pada pagi harinya dalam keadaan jernih tidak ada sinar.
  • Dari Abi bin Ka'ab bahwa Rasulullah sallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, yang artinya "Subuh hari dari malam lailatul qadar matahari terbit tanpa sinar, seolah-olah mirip bejana hingga matahari itu naik." (Hr Muslim)



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline