Lihat ke Halaman Asli

siti aisyah zumirroh

Guru SMA Negeri 1 Sungailiat

Tugas Koneksi Antar Materi Modul 2.3 Coaching

Diperbarui: 7 Oktober 2022   20:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

KiHajar Dewantara menekankan bahwa tujuan pendidikan itu adalah menuntun tumbuhnya atau hidupnya kekuatan kodrat anak sehingga sehingga dapat memperbaiki lakunya.Oleh karena itu peran seorang guru (Coach) adalah menuntun segala kekuatan kodrat (potensi) agar mencapai keselataman dan kebahagian sebagai manusia atau anggota masyarakat.

Kegiatan coaching merupakan salah satu proses "menuntun" kemerdekaan belajar murid dalam kegiatan pembelajaran di sekolah untuk mengeksplorasi dirinya guna mencapai tujuan pembelajaran dan memaksimalkan potensi yang dimilikinya .

A. Pengertian Coaching dan penerapannya dalam pembelajaran

Coaching adalah sebuah proses kolaborasi yang berfokus pada solusi, berorientasi pada hasil dan sistematis, dimana coach memfasilitasi peningkatan atas performa kerja, pengalaman hidup, pembelajaran diri, dan pertumbuhan pribadi dari coachee (Grant, 1999)

Coaching memiliki peran yang sangat penting karena dapat digunakan untuk menggali potensi murid sekaligus mengembangkannya dengan berbagai strategi yang berdasarakan apa yang sudah digali oleh coach, tentunya bermanfaat mengatasi masalah pembelajaran atau masalah eksternal yang mengganggu proses pembelajaran dan menggali potensi murid tanpa mereka sadari.

Coaching merupakan Sebuah proses kolaborasi yang berfokus pada solusi, berorientasi pada hasil dan sistematis, dimana coach memfasilitasi peningkatan atas performa kerja, pengalaman hidup, pembelajaran diri, dan pertumbuhan pribadi dari coachee.

Bagaiman pentingnya keterampilan coaching bagi seorang guru?

Coaching sangat penting guna memaksimalkan potensi murid ,Jika kegiatan coaching berhasil dengan baik ,masalah-masalah kegiatan pembelajaran tau masalah eksternal yang mengganggu proses pembelajaran dan dapat menurunkan potensi murid akan bisa diatasi.Pengembangan potensi anak dapat dimaksimalkan dengan kegiatan Coaching.

Memberikan tuntunan dan arahan dimana ini sesuai dengan Filosofi KHD.Pamong adalah Coach yang mengarahkan bukan memberi solusi. Mengarahkan untuk melejitkan potensi yang ada pada diri Coachee.

Program Merdeka belajar yang diarahkan oleh Kemdikbud mengharuskan guru memiliki kompetensi Coaching agar murid merdeka dalam mengatasi masalahnya sendiri.Proses Coaching merupakan Proses aktivasi kerja otak murid dengan pertanyaan reflektif.Pertanyaan reflektif  membuat murid melakukan metakognisi dan berpikir kritis.

Perbedaan Kompetensi Murid

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline