Saat ini pinjaman pemerintah sudah mencapai angka mengkhawatirkan yang membuat masyarakat meragukan kemampuan pemerintah untuk membayarnya. Bahkan tak sedikit masyarakat yang membawanya ke ranah politik. Padahal dalam pengelolaan pinjaman tersebut pemerintah tidak semena-mena karena semua telah diatur dalam Undang-undang.
Perlu diketahui, tujuan pemerintah melakukan pinjaman adalah untuk pembangunan Nasional, untuk membiayai belanja infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan. Beberapa daerah di Indonesia mengalami ketertinggalan infrastruktur dan memerlukan biaya ekonomi yang cukup besar untuk membiayai pembangunan infrastruktur, sementara pendapatan negara belum cukup untuk memenuhi seluruh kebutuhan tersebut. Hal ini merupakan salah satu faktor yang mengharuskan Pemerintah Indonesia melakukan pinjaman kepada negara lain.
Dampak dari pinjaman tersebut di antaranya adalah apabila pemerintah tidak mampu membayar pinjaman tersebut, maka akan mengakibatkan krisis keuangan dalam kestabilan ekonomi di Indonesia. Di samping itu dampak positif dari pinjaman pemerintah adalah potensi pertumbuhan dan perkembangan ekonomi yang baik. Meskipun pinjaman pemerintah itu mempunyai resiko yang cukup tinggi, jika digunakan dengan bijak seperti pembangunan infrastruktur, maka akan mendukung perkembangan ekonomi yang baik kedepannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H