Bioplastik adalah sebuah kantong yang terbuat dari singkong yang digunakan untuk mengganti penggunaan kantong plastik. Salah satu penyebab permasalahan sampah di Indonesia yaitu penggunaan kantong plastik yang berlebihan. Hampir setiap barang belanjaan, makanan dan lainnya dibungkus atau diwadahi dengan kantong plastik. Jika setiap orang membeli 3 barang dalam satu hari saja, dikali kan dengan masyarakat Indonesia yang berjuta-juta jiwa, maka dapat dibayangkan betapa banyaknya jumlah sampah plastik di Indonesia. Dan salah satu cara untuk meminimalisir jumlah sampah yaitu dengan mengganti pemakaian kantong plastik dengan bioplastik atau kantong yang berbahan dasar singkong. Enviplast merupakan perusahaan pertama di Indonesia yang memproduksi Bioplastik dengan merubah singkong menjadi sebuah kantong plastik. Dengan adanya kantong singkong ini diharapkan dapat membantu mengurangi sampah plastik di Indonesia.
Di bawah ini merupakan 3 manfaat penggunaan kantong plastik dari singkong :
1. Ramah lingkungan
Bioplastik tentu berbeda dengan kantong plastik pada umumnya, karena bahan utamanya terbuat dari singkong. Bioplastik ini mudah terurai, ketika dilarutkan dengan air hangat bioplastik akan langsung meleleh tanpa meninggalkan sisa sampah plastik. Hal ini tentu akan mengurangi jumlah sampah plastik di Indonesia yang kian menumpuk.
2. Meningkatkan produktivitas
Penggunaan kantong plastik dari singkong yang semakin meningkat maka akan meningkatkan produktivitas dalam perusahaan. Hal ini juga dapat memotivasi perusahaan-perusahaan di bidang yang serupa agar melakukan inovasi dengan pembuatan kantong plastik dari singkong.
3 . Mengurangi jumlah Pengangguran di Indonesia
Dengan meningkatnya produktivitas maka diperlukan juga sumber daya manusia yang kompeten dan produktif. Semakin banyak bioplastik yang digunakan Masyarakat Indonesia maka akan semakin meningkat pula produktivitasnya sehingga dapat membantu mengurangi tingkat pengangguran di Indonesia dan meningkatkan kualitas perekonomia
n Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H